Miom itulah kata yang terdengar dari dokter yang menangani penyakit saudara sepupu saya, saudara saya yaitu wanita lajang usia 30 tahun yang kebetulan belum menikah, beberapa bulan kebelakang mengalami pendarahan berlebihan setiap kali menstruasi (datang bulan), materi terkadang menstruasi tidak teratur dan timbul rasa sakit, yang terjadi yaitu setiap kali menstruasi maka akan terjadi pendarahan jago yang menyebabkan HB turun drastis dan harus di transfusi darah, hampit terjadi setiap 3 bulan sekali.
Sayangnya di beberapa kali pemeriksaan oleh dokter kandungan awalnya tidak ditemukan penyakit apapun, dokter hanya menginformasikan bahwa terjadi penebalan dinding rahim itu dikarenakan di usianya rahimnya belum dibuahi, untuk kesekian kalinya saudara saya karenanya dirawat di rumah sakit untuk menerima transfusi darah karena kondisinya menghawatirkan, pucat pasi dan detak jantung bedebar-debar akhir hb darah menurun drastis. dimana normalnya yaitu 10, pada saat-saat ibarat itu HB saudara saya mampu hingga 2 saja, sangat berbahaya kalau tidak cepat menerima transfusi dan mampu meninggal dunia imbuhnya.
Tapi alhamdulilah pemeriksaan terakhir belakangan oleh dokter rumah sakit ternyata ditemukan Miom berupa benjolan sepanjang 5 cm di rahimnya dan kata dokter itulah yang menyebabkan sering terjadi pendarahan berlebihan pada dikala menstruasi dan terkadang menstruasi dalam satu bulan mampu terjadi 2 kali bahkan 3kali atau lebih.
Sedikit mendapat pencerahan bahwa yang selama ini terjadi pada saudara saya karenanya tahu bahwa penyebabnya yaitu MIOM, awalnya saya dan keluarga tidak tahu apa itu miom, dan setelah membaca banyak rujukan karenanya mengetahui secara detail mengenai MIOM ini, di artikel kali ini saya tertarik untuk membahas perihal MIOM yang mungkin anda belum ketahui, ibarat gejalanya penyebabnya, bagaimana cara mengatasinya, mudah-mudahan mampu menjadi rujukan bermanfaat untuk anda yang membutuhkannya.
Sayangnya di beberapa kali pemeriksaan oleh dokter kandungan awalnya tidak ditemukan penyakit apapun, dokter hanya menginformasikan bahwa terjadi penebalan dinding rahim itu dikarenakan di usianya rahimnya belum dibuahi, untuk kesekian kalinya saudara saya karenanya dirawat di rumah sakit untuk menerima transfusi darah karena kondisinya menghawatirkan, pucat pasi dan detak jantung bedebar-debar akhir hb darah menurun drastis. dimana normalnya yaitu 10, pada saat-saat ibarat itu HB saudara saya mampu hingga 2 saja, sangat berbahaya kalau tidak cepat menerima transfusi dan mampu meninggal dunia imbuhnya.
Tapi alhamdulilah pemeriksaan terakhir belakangan oleh dokter rumah sakit ternyata ditemukan Miom berupa benjolan sepanjang 5 cm di rahimnya dan kata dokter itulah yang menyebabkan sering terjadi pendarahan berlebihan pada dikala menstruasi dan terkadang menstruasi dalam satu bulan mampu terjadi 2 kali bahkan 3kali atau lebih.
Sedikit mendapat pencerahan bahwa yang selama ini terjadi pada saudara saya karenanya tahu bahwa penyebabnya yaitu MIOM, awalnya saya dan keluarga tidak tahu apa itu miom, dan setelah membaca banyak rujukan karenanya mengetahui secara detail mengenai MIOM ini, di artikel kali ini saya tertarik untuk membahas perihal MIOM yang mungkin anda belum ketahui, ibarat gejalanya penyebabnya, bagaimana cara mengatasinya, mudah-mudahan mampu menjadi rujukan bermanfaat untuk anda yang membutuhkannya.
Apa itu MIOM?
Miom atau disebut juga sebagai MIOMA yaitu benjolan yang tumbuh di sekitar rahim (uterus), benjolan tersebut pada umumnya hanya benjolan saja dan tidak berbahaya serta tidak dikategorikan sebagai kanker, miom penyebabnya biasanya dikarenakan adanya otot rahim yang tumbuh tidak normal yang pada karenanya membentuk semacam benjolan tumor jinak.
Ukuran mion sangat berfariasi ada yang beukuran kecil ada juga yang berukuran besar sehingga mampu menyebabkan perut membesar, kemunculan miom mampu hanya satu atau mampu juga dalam jumlah lebih dari satu.
Penyebab Munculnya Miom?
Penyebab munculnya miom disinyalir dari kelebihan berat tubuh sipenderitanya, kemunculannya diketahui karena adanya tugas hormon estrogen dalam tubuh (hormon pada wanita yang dihasilkan oleh ovarium), karena biasanya kalau wanita kelebihan berat tubuh atau obesitas biasanya hormon estrogen ikut meningkat dan ini mampu menyebabkan timbulnya miom, selain karena hormon estrogen, miom juga diktahui mampu disebabkan karena adanya faktor keturunan, kalau ibunya atau saudara perempuannya pernah mengalami miom maka potensi anda terkena miom peluangnya sangat besar.
Faktor lainnya yang mampu menyebabkan munculnya Miom yaitu karena menstruasi terlalu dini, banyak mengkonsumsi olahan dari daging merah, sementara kurang mengkonsumsi sayuran atau buah-buahan, kalau dalam waktu yang lama rahim tidak menerima pembuahan (menikah), maka potensi terkena miom mampu lebih besar, dan pada umumnya wanita terkena miom rata-rata setelah menginjak usia 30 tahun ke atas.
Resiko seseorang terkena miom biasanya akan menurun kalau melahirkan, dan resikonya akan semakin kecil kalau wanita memiliki aneka macam anak.
Jenis-jenis Miom
Miom ada beberapa jenis biasanya ditentukan oleh lokasi tumbuhnya, ada yang di dalam rahim ada juga yang diluar rahim, namun yang paling umum biasanya ada di jaringan otot rahim. Lokasi eksistensi miom akan sangat menentukan operasi yang harus dilakukan, operasi besar, sedang atau operasi kecil.
Beberapa jenis miom yaitu sebagai berikut:
- Fibroid subserous. Miom yang tumbuh di episode luar dinding rahim, ke rongga panggul. Jenis ini mampu tumbuh menjadi sangat besar.
- Fibroid submucous. Miom ini tumbuh di lapisan otot episode dalam dari dinding rahim
- Fibroid intramural. Miom jenis ini tumbuh di antara jaringan otot rahim, lokasi yang paling umum terbentuknya miom.
Mengenal Gejala Miom
Gejala awal seseorang terkena miom memang sangat sulit sekali terdeteksi, dan terkadang tidak ada gejala sama sekali, kecuali anda melaksanakan tes ginekologi atau tes tetentu, namun beberapa ciri-ciri yang mampu anda kenali seseorang memiliki penyakit miom yaitu sebagai berikut:
- Menstruasi Berlebih dan menyakitkan, ibarat terjadi pada saudara saya, bahkan untuk kondisi ibarat adik saya adanya miom mampu menyebabkan si penderita harus melaksanakan transfusi darah karena kekurangan hb akhir menstruasi berlebih.
- Rasa sakit atau nyeri pada episode perut atau punggung bawah.
- Rasa tidak nyaman, bahkan sakit, dikala berafiliasi seksual.
- Sering buang air kecil.
- Mengalami konstipasi.
Jika ciri-ciri diatas anda alami, lebih baik untuk memastikan anda mampu melaksanakan pemeriksaan ke dokter kandungan. sehingga mampu diatasi semenjak dini.
Bagaimana cara mengatasi Miom?
Miom yang terjadi mampu saja tidak diobati karena untuk kondisi-kondisi tertentu akan hilang dengan sendirinya apalagi si wanita sering melahirkan dan memiliki aneka macam anak, miom karenanya akan menghilang dengan sendirinya kalau si wanita sudah monopouse.
Namun kalau miom yang anda alami menjadikan gejala dan sangat menganggu terhadap kesehatan, miom jenis ini harus segera ditangani secara medis, mampu dengan pengobatan berklanjutan, berupa derma obat non-hormonal (mis. asam traneksamat dan OAINS -- obat anti-inflamasi non steroid) ini bertujuan untuk mengecilkan miom dan untuk meredakan gejala perdarahan, namun kalau secara pengobatan masih tidak mampu diatasi, jalan terakhir harus ditempuh melalui operasi pembedahan.
Silahkan konsultasikan dengan dokter kandungan anda semoga anda dapat mengatasi miom dengan cara yang paling efektif.
Makanan yang harus dihindari oleh penderita MIOM?
Untuk menjalani pengobatan miom maka si penderita miom harus selective dalam memilih makanan, karena miom sangat dipengaruhi oleh hormon estrogen maka penderita miom harus membatasi makanan-makanan yang dapat meningkankan hormon estrogen dalam tubuh.
Makanan yang harus dihindari oleh wanita penerita mion yaitu sebagai berikut:
- Daging merah ibarat daging sapi atau kambing dan lain-lain.
- Makanan tinggi lemak
- Makanan atau minuman yang mengandung komplemen buatan
- Soya
- Makanan siap saji (fast food)
Apakah Operasi Miom Bisa ditanggung BPJS?
Ada kabar baik bahwa untuk penerima BPJS operasi miom dikala ini sudah mampu ditanggung bpjs, namun tetap harus menempuh prosedur yang sesuai dengan aturan BPJS, kalau tidak maka biaya harus ditanggung oleh sendiri.
Operasi harus dilakukan di rumah sakit yang bekerja sama dengan bpjs dengan rujukan dari kemudahan kesehatan tingkat pertama, ibarat puskesmas, klinik atau dokter pribadi. silahkan minta rujukan dari dokter eksklusif anda untuk menjalani operasi pengangkatan miom.
Untuk gosip lebih detail, silahkan baca: cara semoga biaya operas ditanggung BPJS
Mengenal Miom : pengertian, penyebab, gejala, cara mengobati miom dan makanan yang harus dihindari
4/
5
Oleh
Anggi