Minggu, 05 Juli 2015

Cara jalani transfusi darah gratis dengan bpjs melalui jalur IGD

Beruntung sekali untuk anda akseptor bpjs yang kebetulan sering menjalani transfusi darah karena sebab-sebab tertentu, karena transfusi darah ternyata mampu dijamin oleh bpjs.

Untuk menjalani transfusi darah gratis dari bpjs, ada 2 jalur yang mampu ditempuh, mampu melalui jalur pasien bpjs umum atau melalui jalur pasien bpjs igd, jalur umum pasien bpjs harus anda tempuh kalau kondisi anda bukan gawat darurat cukup lama dan harus rela antri berdesak-desakan, sedangkan untuk kondisi gawat darurat anda mampu pribadi menuju pintu igd.

Proses yang paling cepat menjalani transfusi darah karena badan kekurangan sel darah merah ialah melalui jalur igd, anda biasanya tidak perlu antri berdesak-desakan melaksanakan registrasi ulang bpjs.

Artikel ini saya buat berdasarkan pengalaman pribadi saat mengantar adik kandung yang terpaksa harus menjalani transfusi darah di rumah sakit umum garut karena tubuhnya kekurangan sel darah merah akhir menstruasi berlebihan karena pengaruh hormon di dalam tubuhnya.

Menjalani transfusi darah gratis dengan bpjs


Dengan dibuatnya artikel ini semoga dapat menunjukkan isu pelengkap untuk anda akseptor bpjs yang kebetulan ingin menjalani transfusi darah gratis menggunakan jaminan dari bpjs.

Untuk menjalani transfusi darah melalui jalur igd, maka kondisi anda secara medis harus terbukti dalam keadaan gawat darurat, langkah-langkah yang dapat anda tempuh untuk jalani transfusi darah gratis yang dijamin bpjs lewat jalur igd akan saya uraikan di artikel kali ini.

Cara jalani transfusi darah gratis dengan bpjs melalui jalur IGD

Ini khusus untuk anda yang kebetulan kondisinya gawat darurat karena hb drop. Ketika HB drop biasanya badan akan lemas lunglai, putih serta angan terasa mual yang sangat, pada kondisi ini anda harus segera memeriksaka diri supaya mampu segera menjalani transfusi darah.

Walaupun kondisi anda sangat darurat, sebelum anda menjalani transfusi darah dengan bpjs melalui unit IGD rumah sakit, kondisi anda harus terbukti memang secara medis dalam keadaan gawat darurat.

Anda mampu melaksanakan langkah-langkah di bawah ini:



1. Lakukan cek lab untuk cek HB, sebetulnya mampu menggunakan bpjs namun prosesnya akan lama, karena ingin cepat saya menggunakan pelayanan cek lab dari pihak ke 3 ( kena biaya),  hasil lab biasanya akan menentukan kondisi pasien apakah perlu segera menjalani transfusi atau tidak.


2. Pergi ke dokter praktek yang memiliki spesialisasi dengan kondisi penyakit dengan membawa hasil pemeriksaan lab.

Untuk adik saya karena penyebab darah drop ialah menstruasi berlebihm saya membawanya ke dokter seorang jago anak dan kandungan. (ini juga perlu biaya karena kebetulan bukan dokter bpjs)

3.Dokter akan menunjukkan surat rekomendasi untuk rawat inap kalau HB memang kondisinya drop dan mengkhawatirkan, surat rekomendasi ini harus di bawa saat menuju IGD rumah sakit.

4. Setelah menerima surat tumpuan dari dokter, kemudian saya datang ke rumah sakit pribadi ke adegan IGD dengan membawa berkas persyaratan berikut:
  • Surat tumpuan dokter
  • Berkas Hasil lab
  • Asli dan Fotocopy Kartu BPJS
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Asli  dan Fotocopy KTP 
  • Surat Control  dokter kalau sebelumnya pernah menjalani transfusi di rumah sakit, untuk kondisi adik saya, karena sering bolak-balik rumah sakit guna transfusi, setiap kali tamat dokter selalu menunjukkan surat control.

Pendaftaran IGD BPJS untuk transfusi darah 

Untuk kondisi adik saya, saya saya membawanya ke unit ugd kebidanan, di unit kebidanan biasanya akan dibuatkan berkas-berkas rekam medis pasien bpjs sebagai berikut:
  • Berkas untuk pendafaran BPJS di adegan IGD
  • Berkas Pengambilan Obat resep
  • Berkas Penggunaan Darah + sample darah

1. Dengan membawa berkas dari unit IGD lalu daftar ke petugas bpjs di ruang igd, jangan lupa minta surat pernyataan rawat inap dari bpjs igd.

2. Setelah itu, Tebus obat resep ke apotek khsus, di rumah sakit garut, apotek iGD berbeda dengan apotek untuk pasien yang sedang menjalani rawat inap atau rawat jalan, untuk anda yang kebetulan menjalani rawat inap melalui jalur igd di rumah sakit garut, silahkan datang saja ke apotek khusus untuk pasien igd / ponek
dengan menyerahkan berkas persyaratan dan resep dari unit IGD.

3. Selanjutnya menuju  ke adegan lab rumah sakit untuk pengambilan labu darah, bawa berkas dan sample darah yang diperoleh dari IGD

4. Pihak lab akan meminta anda untuk menyebarkan berkas surat pernyataan penggunaan darah dari BPJS, silahkan datangi bpjs center dengan membawa berkas sebagai berikut, anda akan dibuatkan surat pernyataan pengambilan darah.

5. Pergi lagi ke lab untuk mengambil darah, biasanya darah tidak mampu pribadi diambil, harus menunggu waktu beberapa jam, silahkan datang lagi ke adegan lab sesuaid engan jadwal yang telah ditentukan.

Oleh petugas rumah sakit pasien akan ditangani dan akan ditempatkan di ruang rawat inap sesuai dengan kelas bpjs, sementara pasien sedang ditangani, anda sebagai keluarga sebaiknya mengurus berkas-berkas diatas.

 Itu ialah salah satu alternatif yang ingin menjalani transfusi darah secara gratis dengan bpjs, melalui jalur IGD, memang tidak sepenuhnya gratis terutama saat periksa dokter umum dan pemeriksaan lab, namun biaya di rumah sakit seluruhnya dapat ditanggung oleh BPJS.

Artikel Terkait

Cara jalani transfusi darah gratis dengan bpjs melalui jalur IGD
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email