Sabtu, 25 Juli 2015

Mengenal Perbedaan BPJS PBI dan Non PBI?

Jenis kepesertaan BPJS sebanarnya dibagi menjadi beberapa kategori kepesertaanyaitu  peserta BPJS PBI (Penerima pertolongan iuran) dan Non PBI (non akseptor pertolongan iuran), Peserta BPJS PBI disebut juga sebagai peserta akseptor pertolongan iuran dari pemerintah yang iuran bulanannya dibayarkan oleh pemerintah, sedangkan non-pbi yakni peserta BPJS yang iuran bulanannya dibayarkan oleh sendiri.

Peserta BPJS PBI di bagi lagi menjadi 2 golongan yaitu peserta BPJS PBI APBD (dulu pemegang kartu Jamkesda) yang iuran bulanannya menjadi tanggungan pemerintah tempat dan peserta BPJS PBI APBN (dulu pemegang kartu jamkesmas) yang iuran bulanannya menjadi tanggung pemerintah pusat.

Informasi lebih detail perihal peserta BPJS BPI dapat dibaca di artikel di bawah ini:
Mengenal Jenis kepesertaan BPJS PBI lebih detail

Mengenal perbedaan bpjs pbi dan non PBI


Sedangkan untuk peserta BPJS Non PBI di bagi lagi menjadi 2 kategori, yakni peserta BPJS Mandiri dan peserta BPJS (PPU) Pekerja Penerima upah, peserta BPJS Mandiri diperuntukan untuk golongan bukan pekerja (BP) dan golongan pekerja bukan akseptor upah (PBPU) sedangkan peserta bpjs PPU diperuntukan untuk golongan pekerja akseptor upah atau pekerja yang bekerja di sebuah perusahaan baik perusahaan pemerintah (PNS/TNI Polri) maupun pewagai swasta.

Lantas apa perbedaan Peserta BPJS PBI dan Non PBI?

Mengenal Perbedaan BPJS PBI dan Non PBI?

Berikut yakni perbedaan peserta BPJS PBI dan Non PBI:
  1. Peserta BPJS PBI hanya untuk warga miskin dan kurang bisa menurut data dinas sosial sedangkan peserta BPJS PBI untuk warga bisa yang meliputi pekerja bukan akseptor upah (PBPU), bukan pekerja (BP) menyerupai Pemilik perusahaan dll, dan juga pekerja akseptor upah (PPU)
  2. Peserta BPJS PBI hanya berhak atas bpjs kelas 3, sedangkan untuk non PBI berhak atas kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. (baca: perbedaan fasiltias kelas 1, 2 dan 3 bpjs)
  3. Peserta BPJS PBI hanya dapat berobat di faskes tingkat 1 puskesmas kelurahan atau desa, sedangkan peserta BPJS Non PBI dapat memilih akomodasi kesehatan yang telah ditentukan dan sudah berhubungan dengan bpjs sesuai dengan area domisili.
  4. Peserta BPJS PBI iuran bulanannya ditanggung oleh pemerintah, jadi tidak perlu membayar iuran sendiri, sedangkan peserta BPJS non PBI iuran bulanannya harus dibayar oleh sendiri walaupun untuk peserta bpjs non pbi dari golongan Pekerja akseptor upah iurannya ditanggung sebagian oleh perusahaan.
  5. Peserta BPJS PBI dan non pbi yang mengambil kelas 3 tidak bisa naik kelas saat di rawat, sedangkan untuk peserta BPJS non PBI yang khusus mengambil kelas I dan 2 bisa naik kelas perawatan apabila kondisi kamar yang menjadi haknya di rumah sakit penuh.
  6. Peserta BPJS PBI dan Non PBI yang mengambil kelas 3 tidak perlu memiliki rekening bank, sedangkan untuk peserta Non PBI mampu bangun diatas kaki sendiri yang mengambil kelas 1 dan 2 harus memiliki rekening bank saat mendaftar.
  7. Untuk menjadi peserta BPJS PBI dan berhenti menjadi peserta bpjs pbi hanya dapat direkomendasikan oleh data rekonsiliasi dari kementrian sosial atas rujukan dari dinas sosial setempat, jikalau sesuai dengan kategori miskin dan kurang bisa maka peserta akan didaftarkan menjadi peserta bpjs pbi, sedangkan untuk peserta non PBI dapat mendaftarkan diri secara pribadi baik melalui perusahaan tempat bekerja atau datang eksklusif ke kantor bpjs jikalau ingin menjadi peserta mandiri.

Dengan mengetahui perbedaan bpjs pbi dan non pbi anda bisa mempertimbangkan untuk memilih jenis kepesertaan bpjs, jikalau bisa maka menurut aku lebih baik mengambil kelas bpjs 1 atau 2 namun jikalau tidak bisa anda bisa menjadi peserta bpjs pbi yang iuran bulannya ditanggung oleh pemerintah.

Demikian mengenai perbedaan antara bpjs pbi dan non PBI, biar bermanfaat.

Artikel Terkait

Mengenal Perbedaan BPJS PBI dan Non PBI?
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email